Iklan

Temui Kepala BBPJN Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi Bahas Penanganan Jembatan Miring

Herman Lutra
Senin, 08 November 2021, November 08, 2021 WIB Last Updated 2021-11-08T09:20:41Z
masukkan script iklan disini


Bidik-news.com Makassar
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi menyambangi kantor BBPJN Nasional XIII Makassar. Kedatangan legislator senayan dapil Sulsel III itu untuk membahas penanganan Jembatan Miring. Senin (08/11/2021)


Kondisi Jembatan Miring (nama jembatan.red) saat ini semakin parah, pasja hujan deras yang melanda Kota Palopo, Kabupaten Luwu dan sekitanya mengakibatkan adanya retakan baru di bagian Abutment sisi Palopo. Sebelumnya banjir serupa terjadi pekan lalu yang juga mengakibatkan keretakan pada permukaan jembatan sehingga jembatan tersebut tak bisa dilalui kendaraan.


Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi siang tadi menyambangi Kantor Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) XIII Makassar. Fauzi menemui langsung
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan, Muhammad Insal U Maha.

Kedatangan pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu, untuk mendengar langsung progres dan bagaimana penanganan Jembatan Miring oleh pihak BBPJN. " Alhamdulillah hari ini pertemuan saya dengan teman teman di Balai terlaksana, dalam pertemuan itu, Kepala Balai tadi sampaikan jika sejak kejadian pertama pekan lalu itu, pihak balai sudah turun langsung melakukan perbaikan. Hanya saja kegiatan itu terhambat karena Minggu malam kemarin hujan lebat, air sungai naik dan menimbulkan kerusakan baru yang tentu membutuhkan waktu lagi untuk penangananya," kata Abang Fauzi.

Fauzi menambahkan, naiknya debit air Minggu malam kemarin juga mengakibatkan miringnya tiang yang baru saja dipasang oleh pihak balai. "Tadi juga teman teman balai sampaikan besok akan turun langsung meninjau kondisi kekinian jembatan itu. Karena banjir Minggu malam itu Abutment jembatan sisi Palopo jadinya tergantung, seingga jembatan bergeser sedikit. Pada intinya kita bersama teman teman balai terus berupaya bagaimana jembatan ini secepatnya bisa difungsikan," tegas Fauzi.

"Selama Jembatan Miring ini tidak bisa dilalui, penyaluran BBM, LPG dan lainya terhambat sehingga mulai terjadi kelangkaan teruma di sebagian wilayah Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur bahkan dampaknya sampai ke Poso," ungkap suami Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani itu.

Fauzi juga berharap pihak Dinas Perhubungan Provinsi, Pemerintah Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur pihak kepolisian dan pihak terkait lainya, untuk mencari solusi atau mengatur agar bagaimana jalur alternatif selama jembatan dikerjakan mobilitas masyarakat bisa teratasi.

Sementara itu, Kepala BBPJN XIII Makassar, Muhammad Insal U Maha menyampaikan awalnya pihaknya menargetkan perbaikan Jembatan Miring rampung dalam waktu dua minggu. "Hanya saja banjir kembali terjadi, selain merusak apa yang sudah kita kerjakan, juga menimbulkan kerusakan baru," jelas Muhammad Insal.

Dia menambahkan, langkah awal yang dilakukan pihak balai adalah perkat Abutment, membuat perlindungan Abutment, hingga pemasangan bronjong.

"Kami meminta kesabaran dan doa masyarakat agar pengerjaan jembatan ini bisa secepatnya rampung. Saat terjadi kerusakaan awal itu kita target dua minggu jembatan sudah bisa dilalui, tapi karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat kita butuh waktu lebih lagi, apa lagi ada kerusaka baru saat banjir minggu kemarin. Besok kita akan turun langsung melihat kondisi Jembatan Miring," pungkasnya.

(*)
Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini