Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara menggelar rapat paripurna dalam rangka peresmian pengangkatan dan pengucapan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2024–2029, Senin (4/8/2025), di Ruang Rapat Paripurna DPRD Luwu Utara.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD, Karemuddin, resmi melantik Husain sebagai Ketua DPRD Luwu Utara, menggantikan almarhum Amir Machmud yang wafat saat menunaikan ibadah umrah pada Maret 2025 lalu. Selain Husain, Nureni juga turut dilantik sebagai anggota DPRD melalui mekanisme PAW.
Pelantikan dihadiri oleh Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, Ketua Pengadilan Negeri Masamba, Kapolres Luwu Utara, Kepala Kejaksaan Negeri, para pimpinan SKPD, anggota DPRD, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Utara menekankan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif demi kemajuan daerah.
“Kita sama-sama dipilih oleh rakyat. Sinergitas ini akan menjadi kekuatan besar untuk meningkatkan pelayanan publik, dan yang tidak kalah penting, mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara,” ujar Bupati yang akrab disapa A2R.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat memberikan sejumlah kepercayaan kepada Luwu Utara, termasuk rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Kamiri, pengembangan kawasan peternakan sapi perah di Seko, serta pendirian kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) di wilayah Luwu Utara.
“Dengan keharmonisan antar-lembaga, kita berharap senantiasa mendapat bimbingan Tuhan agar dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD yang baru dilantik, Husain, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan yang diberikan, serta mengenang jasa almarhum Amir Machmud.
“Alhamdulillah, hari ini saya resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Luwu Utara. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya, khususnya kepada almarhum Amir Machmud atas pengabdiannya,” ucap Husain.
Dengan pelantikan ini, diharapkan DPRD Luwu Utara dapat terus bekerja secara kolaboratif untuk mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (Asry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar