Menindaklanjuti arahan Kapolri terkait adanya isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri mengambil langkah tegas dan strategis untuk antisipasi penyesuaian harga BBM,
AKBP Galih Indragiri mengatakan bahwa ada beberapa langkah akan dilakukan Polres Luwu Utara terkait dengan hal tersebut.
"Pertama akan dilakukan yakni Sosialisasi terkait kebijakan Bantalan sosial sebagai mitigasi penyesuaian harga BBM kepada masyarakat,
"kita juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui para Bhabinkamtibmas ataupun petugas kepolisian lainnya terkait kebijakan Bantalan sosial sebagai alternatif penyaluran subsidi BBM yang lebih tepat sasaran," Ungkap Galih Indragiri.
"Lanjutnya, Terkait antisipasi terjadinya penimbunan BBM, AKBP Galih Indragiri menugaskan Anggota Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Petugas Patroli berseragam disetiap wilayah yang dianggap rawan terjadinya penimbunan BBM.
"Petugas ini ditugaskan untuk melakukan patroli ke tempat rawan penimbunan BBM termasuk patroli keliling ke SPBU-SPBU, dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,
Galih Indragiri juga mengatakan jika Polres Luwu Utara akan melakukan patroli pengawasan dan pengamanan secara konfeherensip dengan melibatkan semua unsur dalam mengawasi penyaluran BBM bersubsidi.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan Dinas Koperindag, Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian Pemda Luwu Utara untuk memastikan kembali siapa-siapa saja masyarakat yang memiliki rekomendasi untuk menerima BBM bersubsidi tersebut,"ujarnya.
Selain itu, Galih Indragiri juga menyebutkan akan berkoordinasi dan mengingatkan para manager SPBU untuk tidak main-main dan harus mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
"Semua ini kita lakukan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi ini betul-betul tepat sasaran,oleh karena itu mari kita bersama-sama awasi penyaluran BBM bersubsidi,"tutup AKBP Galih Indragiri.
(HumasPolresLutra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar