12 Januari 2024 - Dalam upaya menjalin kedekatan dengan masyarakat dan memberikan wadah bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi serta permasalahan yang dihadapi, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli.S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla,didampingi oleh pejabat utama polres luwu utara, menggelar kegiatan "Jumat Curhat" di Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli, yang menjelaskan bahwa tujuan dari program "Jumat Curhat" ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan curhatan, masukan, saran, dan kritikan yang bersifat membangun. Dengan demikian, Polres Luwu Utara dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat serta mencari solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapi.
"Kami ingin menciptakan ruang dialog yang terbuka antara Polres Luwu Utara dengan masyarakat. Jumat Curhat ini adalah upaya kami untuk aktif mendengarkan dan merespon aspirasi serta kebutuhan masyarakat," ungkap Kapolres.
Selain menampung curhatan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi platform bagi warga untuk memberikan masukan, saran, dan kritikan yang konstruktif terhadap kinerja Polres Luwu Utara dan jajarannya. Kapolres menggarisbawahi bahwa semua input dari masyarakat akan dijadikan bahan evaluasi guna meningkatkan pelayanan kepolisian di wilayah Luwu Utara.
Dalam kegiatan yang diadakan di Desa Tolada ini, selain Kapolres Luwu Utara, turut hadir pula Danramil Malangke Peltu Aspar, Camat Malangke Mursalim, para kepala desa, serta tokoh Agama, tokoh pemuda dan masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap inisiatif Polres Luwu Utara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan yang bersifat inklusif dan partisipatif.
"Kami berharap melalui Jumat Curhat ini, masyarakat merasa lebih nyaman dan yakin untuk berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Luwu Utara," tambah Kapolres.
Jumat Curhat di Desa Tolada bukan hanya sebagai upaya menampung aspirasi, tetapi juga sebagai langkah nyata Polres Luwu Utara untuk membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan ruang dialog yang lebih erat antara aparat kepolisian dan warga masyarakat.
(HumasPolresLutra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar