Bidik-News.Com Luwu Utara
20 Agustus 2024 - Di tengah tegangan dan sorotan publik, Ruang Rapat Paripurna DPRD Luwu Utara menjadi saksi dari pertemuan penting yang membahas masa depan masyarakat adat Rampi, terutama terkait keberadaan PT Kalla Arebama di wilayah mereka.
Dengan suasana yang penuh harap, Ketua DPRD Luwu Utara, Drs. Basir, bersama Wakil Ketua Karemuddin dan beberapa anggota dewan lainnya, tak gentar menyuarakan pentingnya kesejahteraan masyarakat Rampi. Hadir pula sejumlah Kepala Dinas Pemerintah Daerah, memperkuat pertemuan ini dengan agenda yang sarat akan kepentingan masyarakat.
“Saya memohon, jangan dipersulit kegiatan masyarakat di sana,” tegas Drs. Basir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung panas. “Perkebunan dan persawahan masyarakat Rampi perlu dipikirkan, mari kita perhatikan kesejahteraan mereka semua,” lanjutnya dengan nada yang sarat akan kepedulian.
PT Kalla Arebama yang bergerak di bidang pertambangan adalah perusahaan besar yang bisa menarik banyak investor asing, kini berdiri di tanah Rampi. Kehadirannya mengundang tanya dan kekhawatiran dari berbagai pihak, terutama masyarakat adat yang merasa terusik. Namun, di tengah kebimbangan itu, Wakil Ketua Karemuddin menyuarakan pandangannya yang berbeda.
“Kita harus mendukung dan bekerja sama, bukan saling mencurigai,” ujar Karemuddin dengan tegas. “Harus ada investor yang masuk selama tidak merugikan rakyat.”
Menurutnya, kehadiran perusahaan besar bukanlah ancaman, melainkan peluang yang harus dimanfaatkan untuk membangun Luwu Utara.
“Kalau selama ini kita hanya mengandalkan distribusi pasar, mustahil Luwu Utara bisa berkembang. Perusahaan seperti yang ada di Seko telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap pemerintah daerah, dan ini tentunya menjadi berkah bagi kesejahteraan masyarakat di sana,” tambah Karemuddin.
Dalam rapat yang berlangsung hampir seharian ini, berbagai pandangan dan usulan dilontarkan. Namun, satu hal yang jelas, kesejahteraan masyarakat Rampi menjadi prioritas utama. Keberadaan PT Kalla Arebama bukanlah sekadar bisnis, melainkan harus menjadi jalan menuju kemajuan dan kesejahteraan bagi semua.
Pertanyaan pun terus menggantung di udara: Apakah PT Kalla Arebama mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Rampi, atau justru sebaliknya? Hanya waktu yang akan menjawab. Satu yang pasti, DPRD Luwu Utara tak akan tinggal diam, mereka siap mengawal dan memastikan setiap langkah yang diambil berpihak pada rakyat.(Ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar