Iklan

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani Mengikuti Peringatan Otda Secara Virtual

Herman Lutra
Selasa, 26 April 2022, April 26, 2022 WIB Last Updated 2022-04-26T06:22:30Z
masukkan script iklan disini

Bidik-News.Com Luwu Utara
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) menggelar acara puncak Peringatan Hari Otda ke XXVI secara virtual.


Dalam kesempatan ini, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani didampingi wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, Sekda Luwu Utara, Ir Armiadi beserta forkopimda Luwu Utara mengikuti peringatan Otda tersebut secara Virtual dari Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (26/04/2022).

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutannya Otonomi akan menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumberdaya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mengacu percepatan pembangunan daerah.

“Setelah 26 tahun otonomi telah memberi dampak yang positif, salah satunya dibuktikan dengan percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” jelasnya.

Sementara itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang di temui usai mengikuti puncak peringatan hari OTDA mengajak para ASN Lingkup Pemkab Luwu Utara untuk proaktif menciptakan inovasi dan menerapkan nilai berakhlak sebagaimana dengan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Otda yang ke XXVI tahun 2022 yaitu ’Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045’.

Indah menjelaskan bahwa Ada cita-cita besar yang ingin kita wujudkan bersama menyongsong Indonesia Emas 2045. Tentu saja sinergi, kolaborasi dan juga harmonisasi pembangunan antara pusat dengan daerah menjadi hal utama yang harus diprioritaskan.

Dan hal itu, menurut Indah yang merupakan ketua IKAHI Fisip Unhas, tak lepas dari peran pada ASN di lingkungan Pemkab Luwu Utara.

Dengan sikap proaktif, berani memulai untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru, akan menjadi modal dan kekuatan guna mencapai pemerintahan daerah yang mampu memaksimalkan pelaksanaan otonomi daerahnya.

“Sikap proaktif harus dijadikan kebiasaan baru di lingkungan ASN kita. Dimana proaktif ini biasanya bisa tumbuh jika didahului dengan sikap peka dengan permasalahan lingkungan kerjanya. Yang kemudian dilanjutkan dengan sikap proaktif mencari solusi dan diimplementasikan dalam format inovasi baru,” ajaknya.

(Srs/Red)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini