Bidik-News.Com Palopo
Jembatan Miring (nama jembatan.red) kini sudah bisa dilalui pasca mengalami kerusakan saat diterjang banjir pada (31/10/2021) lalu. Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi mengapresiasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Makassar atas gerak cepat perbaikan jembatan di jalur poros trans Sulawesi itu.
Sejak tanggal 30 Oktober 2021 lalu, Jembatan Miring ditutup dan tak bisa dilalui kendaraan, jembatan itu nyaris ambruk setelah diterjang banjir. Selasa (23 November 2021) jembatan yang berada di perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Itu kini bisa dilalui.
"Sebagai anggota Komisi V, sebagai anggota DPR RI dapil Sulsel III saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kedapada semua pihak yang terlibat dalam perbaikan jembatan ini, terutama teman teman BBPJN Makassar," kata Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi. Selasa (23/11/2021)
Pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu memang menaruh perhatian serius saat jembatan yang berada dijalur poros trans Sulawesi itu tak bisa dilalui karena rusak saat diterjang banjir. Itu dibukikan saat kejadian bencana alam pada 30 Oktober 2021 lalu yang mengakibatkan keretakan pada permukaan jembatan, Fauzi langsung melakukan koordinasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dan meminta PUPR segera melakukan penanganan.
Mengingat jembatan tersebut sangat strategis, dan merupakan satu satunya jalur menguhubungkan antara Sulawesi Selatan menuju Sulawesi Tenggara hingga ke Poso. "Terbukti saat jembatan rusak dan tak bisa dilalui kegiatan perekonomian di sejumlah wilayah terdampak. Bahkan beberapa kabupaten juga mengalami kelangkaan BBM dan LPG terutama Luwu Utara da Luwu Timur," ungkap Fauzi.
Upaya agar penanganan Jembatan Miring yang dilakukan Muhammad Fauzi tidak hanya melakukan koordinasi dengan Sekjen PUPR. Pada Senin (08/11/2021) anggota Fraksi Partai Golkar itu menyambangi kantor BBPJN VI Makassar dan menemui langsung Kepala BBPJN VI Makassar Muhammad Insal U Maha juga untuk membahan terkait penanganan jembatan tersebut.
"Kedepan di Komisi V kita coba usulkan pembangunan jembatan duplikat, dan bagaimana pemelihataan jembatan itu juga ditingkatkan. Kita harus banyak belajar dari kerusakan Jembatan Miring ini, hanya karena satu jembatan yang rusak dampaknya kemana mana," jelas suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani itu.
"Jadi pemeliharaan memang sangat dibutuhkan, lihat saja Jembatan miring permuhaan retak kendaraan sudah bisa dilalui, beda kalau jalan meskipun kundusinya berlubang sekalipun tetap bisa dilalui," tegas Fauzi.
Fauzi menambahakan, selama Jembatan Miring tak bisa dilalui beberapa jalur alternatif menjadi menjadi pilihan untuk dilalui. "Dan itu juga berdampak pada kondisi jalan jalan yang menjadi jalur alternatif, sekarang ini banyak masyarakat laporkan dan meminta agar pemerintah membenahi jalan tersebut. Tentu ini juga akan menjadi catatan saya dan saya akan sampaikan di Komisi V, pemerintah setempat dan pihak terkait," tutur Fauzi.
"Sekali lagi saya selaku anggota Komisi V menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak, baik yang terlibat langsung maupun yang tidak dalam penangana jembatan ini. Kita harap semoga kejadian kemarin tidak lagi terulang" tutup Fauzi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar